Selasa, 29 Maret 2016

Moonraker

Moonraker, berdiri pada tanggal 28 Oktober 1978 yang sebelumnya bernama Moonwalker oleh tujuh orang yang diantaranya adalah Uci, anjal, dan Aul. Nama Moonraker diadopsi dari film James Bond yang sedang hits pada saat itu. Tujuan dari pembentukan kelompok ini adalah memperoleh banyak prestasi dalam perlombaan balap motor, sehingga mereka mencari bibit - bibit yang unggul di kancah olahraga balapan. Sudah banyak anggota dari kelompok ini yang mengikuti perlombaan balap motor seperti Irvan Octavian, Benny Baong dan lainnya yang menjadi pembalap nasional. Motto dari kelompok ini adalah "One for All All for One" serta kata Wanieun dalam bahasa sunda yang berarti pemberani. Kelompok ini memiliki bendera yang mempunyai bermacam - macam arti lambang.

Lambang pertama yang menjadi ikon dari klub motor Moonraker adalah lambang serigala yang bagi orang Romawi dan Mesir Kuno lambang serigala diartikan sebagai simbol Pemberani.
Kata Wanieun seringkali dipakai untuk ciri khas sebuah tanda salam dan moto dari para anggota klub ini.
Arti lain lambang serigala dapat diartikan sebagai simbol semangat, persatuan, kecepatan dan kebersamaan. 

Lambang kedua Moonraker terdiri dari Sepasang Sayap Garuda lambang yang hampir sama dengan lambang sayap pada simbol Negara Indonesia.
Hal ini menunjukkan organisasi klub motor Moonraker adalah bagian dari negara Indonesia dan cinta Indonesia. Sayap dari lambang Moonraker berjumlah 14 bulu pada masing-masing sayap dan jika dijumlahkan menjadi 28 bulu yang mengingatkan berdirinya organisasi tersebut pada tanggal 28 Oktober 1978. Burung Garuda diisyaratkan sebagai simbol Kekuatan.

Selanjutnya lambang ketiga adalah mata rantai yang terdapat pada lambang Moonraker, melambangkan unsur generasi penerus yang turun temurun dan tidak akan pernah terputus. Didalam mata rantai tersebut terdapat tulisan M2R yaitu singkatan atau nama sandi dari Moonraker. 

Lalu lambang keempat Moonraker terdapat Pita yang menyerukan semboyan “Bandung Speed Maniac”.
Semboyan ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang diperoleh oleh anggota dalam ajang perlombaan balap motor. Sekitar tahun 2008 semboyan itu diganti menjadi “Jabar Sport Club” yang dapat diartikan sebagai Klub motor di Jawa Barat yang menjunjung Sportifitas dan kini semboyan itu berubah menjadi “Indonesia Sport Club”.

Kemudian keempat lambang itu disatukan dalam sebuah Tameng yang dianggap sebagai simbol dari perlindungan diri.

Logo Moonraker hanya boleh digunakan oleh anggota resmi. Anggota resmi Moonraker adalah orang yang sudah mempunyai Kartu Tanda Anggota dari organisasi klub motor Moonraker. Untuk simpatisan dan pendukung klub ini tidak boleh memakai logo Moonraker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar